Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Setalah kemarin saya menulis blog tentang Instalasi Media Transmisi Jaringan khususnya cara Pembuatan Pengurutan Kabel Secara "Straight". Kali ini saya akan membagikan informasi tentang beberapa Topologi Jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing topologi tersebut. Oke dh langsung aja guys kita bahas
Topologi jaringan
adalah suatu cara untuk membuat sejumlah komputer saling berhubungan satu sama
lain, baik menggunakan kabel maupun yang nirkabel. Biasanya, tujuan topologi
jaringan adalah demi kemudahan pertukaran informasi.
TOPOLOGI JARINGAN
![](https://i1.wp.com/salamadian.com/wp-content/uploads/2019/10/Pengertian-Topologi-Jaringan.jpg?resize=700%2C423&ssl=1)
Topologi jaringan
sering kali dipakai suatu perusahaan, lembaga, atau pun badan institusi agar
antaranggota bisa saling melakukan komunikasi dengan cepat dan aman.
BEBERAPA JENIS TOPOLOGI JARINGAN
Metode untuk membuat topologi jaringan memiliki banyak variasi,
tergantung pada pilihan dan kebutuhan penggunanya. Masing-masing metode
memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut ini beberapa macam topologi
jaringan :
1. Topologi Ring
Topologi Ring
adalah sebuah rangkaian jaringan yang bentuknya seperti cicin, terdapat sebuah
token ring ditengahnya dan jaringan yang tersambung dari sebuah titik ke titik
lainnya, metode topologi jaringan ini banyak digunakan di perusahaan-perusahaan.
Ciri khusus topologi ring adalah menggunakan kabel UTP dan
Patch Cable membentuk jaringan menyerupai lingkaran sederhana yang terdiri dari
beberapa node yang disusun secara seri. Pergerakan data berjalan satu arah
sehingga tidak ada kemungkinan untuk bertabrakan.
Cara kerja topologi jaringan ring:
1. Setiap node pada sentral memiliki penguat sinyal di kedua sisinya. Sehingga, setiap perangkat
saling bekerja sama untuk menguatkan sinyal. Alat bernama token akan membantu saat proses
penerimaan dan penerusan sinyal.
2. Token juga berfungsi sebagai pengantar data jika dibutuhkan oleh suatu node.
Kelebihan topologi jaringan berbentuk ring:
1. Mudah untuk dirancang,
2. Mudah untuk melakukan instalasi baru,
3. Penggunaan kabel yang hemat,
4. Hemat biaya,
5. Kecepatan aliran data lebih tinggi.
6. Tidak memiliki risiko collision karena
aliran data berjalan dengan satu arah.
1. Pengembangan dalam
jaringan atau penambahan client sulit,
2. Jika jalur utama atau client terganggu maka yang lainya juga ikut
terganggu,
3. Membutuhkan penangganan yang khusus jika terjadi maintenance,
2. Topologi Dual Ring
Topologi dual ring
sama seperti topologi ring, tapi topologi dual ring setiap nodenya punya 2. Sehingga
setiap perangkat dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya
dan diteruskan ke node selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta
penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang namanya token. Selain itu
topologi dual ring berfungsi untuk backup transmission jika ada 1 node pada
topologinya yang tidak berfungsi
Kelebihan topologi jaringan berbentuk dual ring:
1. Bisa untuk membackup
transmission kalau salah 1 node pada topologinya ada yang tidak
berfungsi
Kekurangan topologi jaringan berbentuk dual ring:
1. Lebih boros kabel,
2. Saat pengimplentasi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak
terjadi collison.
3. Topologi Bus
Topologi Bus merupakan sebuah rangkaian jaringan yang bentuknya seperti jalur bus ,yaitu dari pc server ke client 1 ke client 2 lalu ke client 3 hingga berhenti ke terminator dan kembali lagi ke pc server, nah disini saat pc server mengirim data ia akan melewati client client yang ada hingga sampai tujuan, topologi bus memakai kabel utama coaxial dan konektor bnc.
Kelebihan topologi bus:
1. Rangkaian yang sederhana dan mudah merangkainya
2. Hemat dalam menggunakan biaya
3. Tidak banyak menggunakan kabel
4. Mudah dalam penambahan client
Kekurangan topologi bus:
1. Jika dalam jalur kebel utama mengalami gangguan maka jalur lainya akan terganggu
2. Sulit mendeteksi gangguan
3. Tidak cocok untuk trafic yang padat karena mudah mengalami kepadatan jalur akses
4. Memerlukan repeater untuk meguatkan sinyal jika jalurnya berjauhan
4. Topologi Star
Topologi Star merupakan rangkaian jaringan yang dimana bentuknya seperti bintang dan juga topologi star memiliki alat ditengahnya untuk menghubungkan yaitu sebuah switch/hub, dimana dari pc server ke switch baru ke client, nah untuk topologi star prinsip kerjanya bisa juga seperti dimana terdapat sebuah kendali (pc server) yang mengirim data ke sebuah node(switch) atau node tertentu yang lalu dikirimkan ke tempat yang dihendaki (client).
Ciri-ciri topologi jaringan star adalah setiap node terkoneksi langsung dengan server pusat, aliran data mengalir dari node kemudian ke server pusat lalu diarahkan ke node yang dituju. Jika ada kerusakan pada salah satu node, keseluruhan jaringan akan tetap baik-baik saja.
Cara kerja topologi jaringan star adalah dengan merancang beberapa jaringan komputer untuk terkoneksi dengan pusat yang disebut hub atau switch. Kemudian, jaringan yang berada di pusat akan menjadi semacam server sentral.
Kelebihan topologi jaringan berbentuk star:
1. Keamanan jaringan yang tinggi,
2. Bisa digunakan untuk banyak komputer client,
3. Mudah dalam pengembangan dan penambahan client,
4. Mudah dalam mengetahui kerusakan,
5. Mudah dalam penanganan maintenance, maka tidak perlu adanya penanganan khusus.
.
Kekurangan topologi jaringan berbentuk star:
1. Biaya relatif mahal,
2. Menggunakan kabel yang banyak, karena digunakan untuk banyak client,
3. Harus memiliki switch/hub,
4. Jika switch/hub mengalami kerusakan maka akan mempengaruhi client atau keseluruhan jaringan
5. Trafic yang padat dapat membuat kinerja menurun.
5. Topologi Mesh
![](https://i0.wp.com/salamadian.com/wp-content/uploads/2019/10/mesh-topology.jpg?resize=700%2C322&ssl=1)
Ciri-ciri topologi mesh yang paling terlihat adalah menggunakan banyak kabel karena koneksi langsung dihubungkan antarkomputer. Selain itu, topologi mesh biasanya memiliki lebih dari dua port I/O, serta memiliki konfigurasi yang berbeda pada setiap node.
Cara Kerja topologi mesh sangat sederhana karena data yang dikirim langsung menuju node yang ditunjukkan. kabel yang saling terhubung antar komputer membuat arus data informasi berlangsung dengan cepat.
Kelebihan topologi jaringan berbentuk mesh:
1. Dengan dedicated links, data yang ditransfer diterima lebih cepat,
2. Keamanan data yang tinggi,
3. Mudah dalam mengetahui kerusakan,
4. Jika client bermasalah, maka tidak menggangu client yang lainnya.
Kekurangan topologi jaringan berbentuk mesh:
1. Untuk penambahan atau pengembangan client lebih sulit,
2. Memerlukan biaya yang besar,
3. Memerlukan tempat atau lingkungan yang luas,
4. Proses konfigurasi yang merepotkan.
6. Topologi Tree
Topologi Tree merupakan suatu rangkaian jaringan yang bentuknya seperti gabungan topologi bus dan star dan jaringanya yang terpusat pada sebuah switch , pada topologi tree bentuknya juga memiliki suatu tingkatan yang bercabang,misalkan dari computer server ke computer client lalu dihubungkan lagi ke switch dan dihubungkan ke komputer client lagi , nah di topologi ini dimana jaringan yang lebih tinggi dapat mempengaruhi dan mengontrol jaringan yang lain dan topologi tree juga cocok untuk komputer dengan skala yang besar.
Ciri-ciri topologi jaringan tree adalah memiliki kabel utama sebagai penghubung beberapa hub di jaringan star, memiliki tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam jaringan dilakukan melalui hub, dan memiliki hub sebagai server pusat pengatur arus informasi.
Kelebihan topologi jaringan berbentuk tree:
6. Topologi Tree
![gambar topologi tree](https://cdn.statically.io/img/1.bp.blogspot.com/-4PBCtnLjwAY/XQO9LuhSmtI/AAAAAAAAAhU/8Lcu2EpnG2QQz7_mW3W_N5eJhwUp9CvoQCEwYBhgL/s640/TOPOLOGI%2BTREE%2BBY%2BAGURO.jpg)
Ciri-ciri topologi jaringan tree adalah memiliki kabel utama sebagai penghubung beberapa hub di jaringan star, memiliki tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam jaringan dilakukan melalui hub, dan memiliki hub sebagai server pusat pengatur arus informasi.
Kelebihan topologi jaringan berbentuk tree:
1. Mudah untuk mendeteksi kerusakan,
2. Mudah untuk pengembangan dan penambahan jaringan/client,
3. Bisa untuk skala yang besar,
4. Mudah di atur dan manajemen data yang baik,
5. Support jaringan point to point,
6. Keamanan jaringan yang baik.
7. Topologi Hybird
Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
5. Support jaringan point to point,
6. Keamanan jaringan yang baik.
Kekurangan topologi jaringan berbentuk tree:
1. Membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena memerlukan kabel dan alat tambahan,
2. Jika komputer yang tingkatan atas menggalami gangguan bisa berpengaruh pada jaringan yang dibawahnya,
3. Switch/hub menjadi alat yang berperan penting,
4. Konfigurasi jaringan yang rumit.
7. Topologi Hybird
Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
Kelebihan topologi jaringan berbentuk hybird:
1. Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu,
2. Kecepatan jaringan cukup stabil
3. Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa harus melakukan perombakan.
Kekurangan topologi jaringan berbentuk hybird:
1. Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun,
2. Biaya pengolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan cukup rumit,
3. Jaringan ini membutuhkan perangkat jaringan yang banyak, seperti hub, switch, router, access point, LAN Card, dan wireless card.
0 komentar: